Budi : "Pak, bapak ngak tahu apa ini bulan puasa?" (dengan nada tinggi tentunya).
Pak Eko: "Maaf-maaf mas". (Pak Eko sang pemilik warung meminta maaf, seraya bergegas menutup gorden yang ada diwarung, sehingga warungnya tidak terlalu kelihatan dari jalan).
Budi: "Nah gitu kan enak, ngak kelihatan dari luar, nasi rames sama es teh satu ya pak".